Hisab dan Rukyat

Untuk sebagian umat Islam, diskusi tentang apakah awal bulan hijriah akan ditetapkan dengan metode rukyah atau perhitungan falakiah, masih belum selesai. Upaya untuk mencari mana dalil dan pemahaman yang lebih meyakinkan, kelihatannya masih terus dilakukan. Keawaman dalam issue ini menyebabkan masyarakat menjadi bingung.

Continue reading

Doa Berbuka Puasa

Siapa tidak kenal dengan doa ini. Upin dan Ipin pun sering membacanya 🙂

Doa tersebut menancap dalam otak kita karena sudah dilakukan selama puluhan tahun. Hingga sampai ada yang mengatakan bahwa doa ini wajib dibaca ketika berbuka puasa.

Yang menjadi pertanyaan bolehkah kita membaca doa-doa lain ketika berbuka puasa? Continue reading

Meminta Maaf di Bulan Syawal?

Seorang sahabat saya menceritakan sebuah insiden hari raya dengan mertuanya. Karena tempat kerja yang berada di negara yang lain, sangat jarang kesempatan sahabat saya untuk berlebaran di rumah mertuanya. Kebiasaan yang dilakukan adalah dengan mengucapkan selamat hari raya dan minta maaf melalui telepon. Namun tahun ini, sahabat saya itu mendahulukan ucapan mohon maaf pada malam terakhir Ramadhan dengan alasan keesokan harinya dipenuhi dengan acara di luar rumah. Takut kelupaan.

Continue reading

By iemasen Posted in Fiqh Tagged

Adakah Do’a Setelah Kajian Agama?

Ketika saya di Penang dulu, setiap mengikuti kajian agama Dr. Asri (Dr. MAZA), tidak pernah ada acara do’a setelah selesai acara. Paling-paling do’a penutup majelis. Nah ketika pindah ke negara ini, saya mengikuti sebuah kelompok kajian agama juga. Sebelum do’a penutup majelis biasanya ada pembacaan do’a. Pembaca do’a ini ditunjuk secara bergiliran. Tapi tidak semua orang siap dengan tugas ini. Kalau yang bertugas tidak datang, maka bersiap-siaplah ditunjuk sebagai pembaca do’a. Nah tugas mendadak yang membuat sebagian peserta KO 🙂

Continue reading

By iemasen Posted in Fiqh Tagged

Fine Bone China – Haramkah?


Ada yang pernah beli peralatan makanan Fine Bone China? Biasanya peralatan makanan ini dijadikan suvenir dan dipajang di lemari tamu. Motifnya menarik tapi harganya cukup lumayan juga. Tapi pada suatu hari anda menerima info, bahwa Fine Bone China terbuat dari tulang babi. Padahal sejauh yang anda ketahui, tulang babi itu najis. Setidaknya itu yang anda pelajari sejak kecil. Babi najis, sehingga semua bagian dari babi itu juga ikut menjadi najis. Bagaimana nih? Patutkan peralatan makanan yang mahal itu dibuang saja? Padahal sudah terlanjur beli. Anda jadi bingung.
Continue reading