Hukum Tabarruk (Mengambil Berkat)‏

“Hey Din…aku baru dapat batu cantik nih,” kata si Umar.

“Wah kemungkinan besar, batu ini ada berkatnya. Dimana kamu dapatkan?” kata Udin sambil menunjukkan minatnya.

“Oh aku dapat di kuburan wali di kampung seberang,” jawab si Umar lagi.

“Wah makin top aja tuh, mari kita berdo’a melalui keberkahan batu ini. Bukankah setiap ciptaan Allah ada keberkahan?” ajak si Udin.

Continue reading

By iemasen Posted in Aqidah

Siapa Yang Diberi Petunjuk Oleh Allah SWT?

Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga beriman. Allah telah mengunci mata hati mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat. Qur’an (2:6-7)

Apakah ayat tersebut mengindikasikan bahwa Allah memang dengan sengaja menciptakan orang-orang yang disesatkan dalam artian tidak diberi petunjuk? Pertanyaan ini sering diajukan oleh orang-orang non-Muslim.

Continue reading

By iemasen Posted in Aqidah

Kebaikan Orang Kafir: Fatamorgana!

“Dan orang-orang kafir, amal-amal mereka adalah laksana fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu dia tidak mendapatinya sesuatu apapun. Dan didapatinya ketetapan Allah di sisinya, lalu Allah memberikan kepadanya perhitungan amal-amal dengan cukup dan Allah adalah sangat cepat perhitunganNya ” (TQS. An-Nur: 39)

Allah SWT memang membebaskan manusia untuk memilih agama yang dianutnya di dunia ini sebagai jalan hidup yang dia tempuh. Kenapa Allah SWT membebaskannya? Sebab manusia telah Dia karuniai potensi fitrah (gharizah tadayyun) untuk menuju agama yang lurus (lihat QS. ar-Ruum: 30), yakni Islam, disamping kemampuan berpikir yang bisa ia gunakan buat mempertimbangkan mana agama yang lurus dan mana agama yang bengkok. Oleh karena itu ketika menyatakan bahwa orang non-muslim tidak dipaksa masuk Islam, Allah SWT menyatakan:

Continue reading

By iemasen Posted in Aqidah

Bagaimana Mendapatkan Taqdir Baik

Kadang-kadang kita mengeluh, kenapa kondisi kita berbeda dengan teman-teman yang lain. Mengapa mereka kaya, sedangkan kita miskin. Mengapa mereka punya anak, sedangkan kita tidak. Mengapa mereka sukses berkarir, sedangkan kita tidak. Dan masih banyak mengapa mengapa lainnya. Terakhir karena sudah putus asa, kita menganggap itu sudah takdir kita. Takdir kita untuk selalu miskin. Takdir kita untuk tidak menikah, dsb.

Continue reading

Tauhid Uluhiyyah

Menyembah Berhala

Walaupun umat Islam di Indonesia adalah mayoritas, namun dari segi aqidah mereka cukup lemah. Mereka tidak imun terhadap serangan-serangan untuk menghancurkan aqidah mereka seperti tahyul-tahyul, khurafat-khurafat, serangan pemikiran ala Islam liberal, dll. Sangat menyedihkan. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya pengajaran aqidah di sekolah-sekolah. Pelajaran agama lebih ditekankan kepada cara beribadat, halal dan haram, dsb. Continue reading

Benarkah Roh Bisa Kembali Ke Dunia?

Apa pendapat anda, bisakah roh kembali ke dunia? Kalau melihat filem-filem barat, memang roh bisa kembali ke dunia terutama kalau roh itu mati secara tidak wajar. Sayangnya filem-filem Indonesia juga banyak menggambarkan kembalinya roh ke dunia manusia. Akhirnya banyak orang Islam yang percaya dengan konsep tersebut. Hal ini sebenarnya bisa mencemarkan aqidah? Betapa tidak, karena takut dengan roh orang mati atau yang biasa dirujuk sebagai hantu,

Continue reading

By iemasen Posted in Aqidah Tagged

Keutamaan Para Sahabat

kaligrafi

Akhir-akhir banyak sekali usaha untuk menjelek-jelekkan para sahabat. Ada yang mengatakan sebagain sahabat adalah pembohong sehingga riwayat-riwayat hadith yang melalui mereka tidak bisa dipercaya. Ada juga yang menyesatkan dan mengkafirkan para sahabat dalam rangka mendukung aliran sesat mereka. Dan banyak lainnya. Sayangnya banyak orang Islam yang termakan dengan propaganda sesat ini, disebabkan kurangnya pengetahuan mereka mengenai para sahabat.

Continue reading

Bolehkah Seseorang Menghukum Sesat Orang Lain?

Kitab-Kitab

Kitab-Kitab

“Hei, kamu tidak berhak menghukum Ahmadiyah sesat, juga ajarannya Lia Eden,” kata si polan. “Hanya Allah yang berhak menghukum sesat seseorang…apa kamu mewakili Allah ya?” tambahnya lagi. Merasa familiar dengan ungkapan di atas? Begitulah banyak orang yang menjadi salah kaprah dalam memahami agama Islam. Penyebab sebenarnya adalah kurangnya pengetahuan agama mereka. Atau mereka sudah teracuni dengan pemikiran barat yang mengatakan semua agama sama, tidak peduli sesat apa tidak.

Continue reading