
Hidayatullah.com–“Siapa yang punya otoritas untuk menilai sesat, siapa yang yang tahu faham ini sesat atau tidak, tiada yang berhak untuk menilai sesat kecuali Tuhan“. Kalimat-kalimat seperti ini akhir-akhir ini sering kita dengar, baik di televisi atau di media tulis, diungkapkan oleh orang yang menolak penilaian suatu faham tertentu, seperti Ahmadiyah, Lia Aminudin, dan lainnya sebagai faham yang sesat. Menurut mereka, yang mengetahui sesat atau tidak hanyalah Tuhan. Di antara mereka ada yang mencoba menukil sebuah ayat dari Al-Quran: “Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang dapat petunjuk.” (QS An-Nahl:125)






